Mahasiswa Fisip Salurkan Bantuan Pembangunan Musholla di Kampung Marjinal Labelago

0

Di Kompleks Labelago yang terletak diujung wilayah Kelurahan Watumotobe terdapat salah satu daerah eks kerusuhan Ambon tahun 1999 yang lebih dikenal dengan nama kampung “Eksedus” (Kompleks Labelago).

Masyarakat setempat sangat menginginkan tempat ibadah yang layak untuk berbagai kegiatan, Mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Buton turut andil untuk melakukan penggalangan dana, open donasi dan mengajak seluruh mitra serta donatur untuk ikut serta dalam pembangunan Musholla Al Ikhlas yang bertempat di lingkungan Wakancideli, Kelurahan Watumotobe, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.

Kegiatan serah terima bantuan pembangunan musholla ini dirangkaikan dengan Buka puasa bersama masyarakat kompleks Labelago dan juga Tausyiah yang dilaksanakan pada Hari Selasa, 4 Mei 2021. Dihadiri oleh Masyarakat setempat, Pemerintahan Kelurahan, Pemuda Karang Taruna Karya Tunas Muda Watumotobe, dan beberapa Mahasiswa FAI Univ. Muhammadiyah Buton.

Koordinator Kegiatan Umar Jani (Ketua Impresip), menyampaikan “Hasil dari penggalangan dana dan Open Donasi tersebut kami langsung salurkan dalam bentuk materil, yang terdiri dari puluhan Al Qur’an, 1090/Bh batu bata, dan Puluhan Sak Semen yang kami antarkan langsung ke Lokasi pembangunan”

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Perintis Musholla Al Ikhlas (Nenek Wa Aopi) dan didampingi Pemerintah Kelurahan, Karang Taruna Karya Tunas Muda Watumotobe, dan Guru Ngaji yang bertempat di Lokasi Musholla Al Ikhlas.

Perintis pembangunan Musholla, Nenek Wa Aopi menyampaikan” Terimakasih atas segala perhatian dan bantuan yang diberikan kepada kami, semoga segala kebaikannya dapat menjadi amal jariyah untuk kita semua”

Ketua BEM Fisip, Ahmad Muhardin Hadmar berharap “Semoga pembangunan ini kembali berjalan dengan lancar sesuai target waktu yang telah ditentukan dan ke depan mushola ini bermanfaat sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Kompleks Labelago dan sekitarnya,” ujarnya
Lanjut Harapannya setelah pembangunan Musholla Al Ikhlas, akan ada tindak lanjut penandatanganan MoU oleh pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Buton dan Pemerintah setempat agar menjadikan Wilayah ini sebagai Desa Binaan dan melaksanakan program Pemberdayaan Masyarakat yang tentunya akan bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan sosial yang terjadi di Kompleks Labelago (Kaum Marginal).

Sementara itu Alfirnatul Salam (Ketua Himadiksi) menyampaikan bahwa “Antusias masyarakat setempatlah yang begitu luar biasa, mulai dari kedatangan kami hingga saat ini yang menjadi semangat kami untuk terus mengawal pembangunan musholla Al Ikhlas hingga rampung dan dapat digunakan sebagaimana mestinya”

Lurah Watumotobe Tahiruddin, AM.d menuturkan “Ucapan terimakasih banyak atas niatan baik para Mahasiswa yang tergerak hatinya untuk turut andil dalam pembangunan Musholla ini” tutupnya

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.